Strategi Penyusunan Proposal Hibah Penelitian Kemdikbud-Ristek Pendanaan Tahun 2022

       Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Quality Berastagi telah menyelenggarakan acara Webinar Strategi Penyusunan Proposal Hibah Penelitian Kemdikbud-Ristek Pendanaan Tahun Anggaran 2022 pada hari Sabtu, tanggal 15 Januari 2022. Acara dilaksanakan secara online menggunakan zoom meeting dan live youtube dan dihadiri oleh lebih kurang 60 peserta.

Kegiatan ini merupakan media pembelajaran dan sharing informasi bagi dosen-dosen di Universitas Quality Berastagi, dan di harapkan webinar ini dapat membuka wawasan para dosen tentang Hibah Penelitian Kemdikbud-Ristek dan meningkatkan kompetensi dan produktivitas dosen dalam pembuatan proposal riset/penelitian. Kegiatan ini juga dihadiri oleh peserta yang berasal dari luar kampus Universitas Quality Berastagi seperti Universitas Quality, Institusi Sawit Indonesia, UINSU, STIKOM, STIE Al Washliyah, STIA Lancang Kuning Dumai, Stikes Murni Teguh, Universitas Pancasakti, IAIN Kudus, IAIN Kudus, Univ. Battuta, Univ. Audi Indonesia., Univ. Samudra,  Universtias Haji Sumatera Utara dan lainnya.

Acara yang dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh Rektor Universitas Quality Berastagi, yaitu Ibu Prof. Dr. Erna Frida, M.Si. Dalam sambutannya beliau menjelaskan tentang Status Lembaga LPPM yang masih status binaan, sehingga para dosen di Universitas Quality Berastagi umumnya mengikuti skema penelitian dasar PDP, kemudian menyampaikan prestasi beberapa dosen sudah yang menang hibah PDP mulai dari penerima hibah satu kali hingga sebanyak maksimum skema PDP yaitu dua kali, mulai tahun 2018 hingga 2021 dengan total dosen pemenang hibah sebanyak 42 dosen. Untuk itu beliau mengajak para dosen yang belum menang hibah maupun yang belum mencoba agar berani bersaing mencoba skema penelitian yang sudah ditetapkan Kemdikbud-Ristek dan memanfaatkan kesempatan dalam pelatihan webinar ini untuk meningkatkan kemampuan penulisan proposal hibah penelitian agar memperoleh kesempatan lolos hibah penelitian. Rektor juga menyarankan bagi dosen yang sudah menang dua kali agar mencoba ke skema penelitian yang lebih tinggi.

Pada sesi berikutnya materi disampaikan oleh Narasumber penelitian Bapak Prof. Dr. Nurdin Bukit, M.Si (Guru Besar Fisika Unimed) yang sudah banyak memperoleh hibah penelitian dari Dikti. Diawal pengarahan Beliau memberikan gambaran tentang siklus dan aplikasi pengelolaan penelitan/pengabdian melalui simlitabmas. Kemudian  Beliau menyampaikan tentang trik dan strategi bagimana membuat judul penelitian yang diusulkan agar disesuaikan dengan mengikuti tren riset RIRN sehingga menjadi peniliaian baik bagi reviewer.  Menurut  Bapak Prof. Dr. Nurdin Bukit, M.Si  , proposal yang baik adalah proposal yang dapat menarik para reviewer oleh karena itu pembuatan proposal harus efektif dan persuasif serta penyampaian ide harus secara efektif pula agar proposal di terima oleh reviewer. Beliau juga menjelaskan secara detail tentang kriteria setiap skema penelitian yang disediakan oleh Kemdikbud-Ristek.

Sesi terakhir adalah sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber, dan dilanjutkan dengan kata penutup oleh Bapak Juan Randy Simamora, S.Pd, M.Si yang merupakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Quality Berastagi. Beliau mengapresiasi peserta yang sudah mengikuti pelatihan webinar baik dosen UQB maupun dosen diluar kampus UQB (umum) dan menyampaikan terimakasihnya pada Narasumber Bapak Prof. Dr. Nurdin Bukit, M.Si yang sudah bersedia memberikan bimbingan dan arahan dalam pelatihan webinar “Strategi Penyusunan Proposal Hibah Penelitian Kemdikbud-Ristek Pendanaan Tahun 2022”. Beliau juga mengapresiasi segenap panitia yang sudah ambil bagian dan berperan dalam acara sehingga acara berjalan dengan sukses dan lancar. Dalam kesempatan tersebut Beliau juga memberikan motivasi kepada dosen yang belum memenang hibah penelitian agar meningkatkan kemampuan dalam penulisan proposal hibah penelitian agar memperoleh kesempatan besar untuk lolos hibah penelitian Tahun anggaran 2022. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama narasumber dan peserta webinar.